NUTRISI
Anatomi
dan Fisiologi Sistem Pencernaan
Susunan sistem pencernaan antara lain adalah:
- MULUT
- FARING
- ESOFAGUS
- LAMBUNG
- USUS HALUS
- USUS BESAR
- ANUS
1.Mulut
Dilapisi oleh sel skuamosa untuk menjaga robekan
Makan dihancurkan oleh gigi, terdiri dari 32 gigi :
Seri,Taring,Pre molar
dan Molar
Rasa yang menonjol dirasakan oleh lidah
Tahap menelan :
Bukal
Faringeal
Esofagus
Saliva mengandung enzim
ptialin untuk memecah karbohidrat dan
melumatkan makanan menjadi massa lunak
Saliva disekresi oleh 3 kelenjar utama :
Kelenjar parotis (mengandung
air)
Kelenjar sublingal
Submandibular (air dan
lendir)
2.Faring
Penghubung antara rongga mulut
dan kerongkongan.Didalam lengkung faring terdapat tonsil (amandel) yaitu
kelenjar limfe mengandung kelenjar limfosit dan merupakan pertahanan terhadap
infeksi,disini terletak bersimpangan antara jalan nafas dan jalan makanan,
letaknya dibelakang rongga mulut dan rongga hidung, di depan ruas tulang
belakang.Keatas bagian depan berhubungan dengan rongga hidung, dengan
perantaraan lubang yang disebut ismusfausium.
Tekak terdiri daribagian
superior (bagian yang sama tinggi dengan hidung), bagian media (bagian yang
sama tinggi dengan mulut) dan bagian inferior nasofaring, pada nasofaring
bermuara tuba yang menghubungkan tekak dengan ruang gendang telinga. Bagian
media disebut orofaring, bagian ini berbatas kedepan sampai di akar lidah
bagian inferior disebut laringofaring yang menghubungkan orofaring dengan
laring. Menelan (deglutisic), jalan udara masuk kebagian depan terus keleher
bagian depan sedangkan jalan makanan masuk kebelakang dari jalan napas dan di
depan dari ruas tulang belakang. Makanan melewati epiglottis lateral melalui
resuspiriformis masuk ke esophagus tanpa membahayakan jalan udara. Gerakan
menelan mencegah masuknya makanan kejalan udara, pada waktu yang sama jalan
udara ditutup sementara. Permulaan menelan, otot mulut dan lidah berkontraksi
secara bersamaan.
3.Esofagus
• Panjang 25 cm, sepanjang
columna vertebralis, posisi di belakang trakea dan jantung
•
Jalan masuk esofagus ke lambung disebut kardia
•
Esofagus dilapisi epitel skuamosa
•
Makanan di lambung dicegah u/ terjadi refluks ke
esofagus o/ kontraksi otot bagian bawah esophagus
v Salivasi
v Fikiran tentang makanan memicu kelenjar air liur
memproduksi air liur yang mengandung sekresi serosa (ptyalin mencerna zat
tepung), sekresi mukosa (lubrikasi)
v Mastikasi
v Gigi menghancurkan makanan, perlu pendidikan kesehatan
agar mengunyah dengan baik sehingga dapat mencegah luka parut pada permukaan
saluran pencernaan
v Menelan
v Dilakukan tanpa bersamaan dengan bernafas
v Epiglotis akan menutup pada saat menelan
v Gumpalan makanan memasuki spingter kardia 5-10 detik
setelah ditelan
v Spingter kardiak mencegah kembalinya isi lambung ke
esofagus
4.Lambung
•
Merupakan
kantong mengandung otot
•
Terdiri
dari :
–
Kardia : muara
esofagus
–
Fundus :
reservoar
–
Korpus :
menyimpan dan mencampur makanan,
tempat sekresi asam
–
Antrum pilorus : mencampur makanan dan pompa makanan
ke usus
–
Sfingter pilorus : pintu keluar
• Porsi terbesar dari saluran pencernaan
• Rugae : selaputukosa yang menyelimuti permukaan
lambung dengan lapisan yang tebal dan berlipat-lipat
•
Rata-rata
waktu yang diperlukan untuk emngosongkan kembali lambung setelah makan adalah
2-6 jam
5.Usus Halus
•
Panjang + 4-7 m
•
Mukosa treseubung vili seperti jari (25-40
vili/mm2), panjang vili 1 mm
•
Luas permukaan usus + 10 m2
•
Sel yg melapisi vili terdapat :
–
Protease : mengubah peptida menjadi asam amino
–
Laktase, maltase, sukrose : mengubah disakarida
menjadi monosakarida
–
Lipase : mengbah lemak menjadi asam lemak
–
Vitamin larut air
–
Zat besi : diserap duodenum
–
Vitamin b 12 : diserap ileum
•
Menerima makanan berbentuk chyme (setengah padat)
dan diabsorbsi (air, nutrien, elektrolit)
•
Gerakan peristaltik mendoorog chyme ke usus besar
Fisiologi usus halus dan colon
Menerima cyme dari lambung & menghantarkannya ke
arah bagian selanjutnya u/diabsorbsi dari air, nutrien, elektrolit, garam
empedu
Mengeluarkan mukus & sebagai tempat penyimpanan
sebelum feses dibuang
Cyme butuh waktu 3-10 jam untuk bergerak meninggalkan
lambung menuju katub ileosekal
Dalam kolon , feses didorong kearah distal dengan
gerakan massa, terjadi hanya beberapa kali sehari sehingga menyebabkan
frekuensi defekasi hanya 1 kali/hari
90 % absorbsi terjadi di usus kecil, melalui
transportasi aktif & difusi
Transportasi aktif : asam amino, monosskarida, garam,
kalsium
Difusi pasif membran sel : asam lemak, air
450 ml cyme mencapai sekum setiap hari
Reabsorbsi kolon asenden : air, elektrolit, garam
empedu
100 ml cairan tdk diabsorbsi & bercampur dengan
residu feses
Transit di usus besar 12 jam sampai makanan mencapai
rektum
6.Usus Besar
• Air masuk ke pencernaan + 8 lt/hr
• +
1 lt air kismuss cair masuk ke katub ileosekal
• Air dan garam diserap di dalam organ ini sehingga
konsistensi feses keras
• Mukosa mengandung sel goblet yang menghasilkan mukus
• Gerakan colon :
–
Haustral shuffing :
mencampur chyme
–
Kontraksi haustral :
mendorong
–
Peristaltik :
maju ke anus
Pemenuhan
Kebutuhan Nutrisi
Nutrisi : zat-zat gizi /zat
lain yg berhubungan dg kesehatan & penyakit, termasuk keseluruhan proses
dlm tubuh manusia utk menerima makanan atau bahan-bahan dr lingkungan hidupnya
& menggunakan bahan-bahan tsb utk aktivitas penting dlm tubuh serta
mengeluarkan sisanya.
Ilmu gizi: ilmu tentang makanan dan zat gizi, dan zat
lain yg terkandung, aksi reaksi, dan keseimbangan yg berhubungan dg kesehatan dn penyakit. Makanan yg kita makan tidak
dapat dimanfaatkan oleh tubuh dlm bentuk energi sebelum melalui proses
pencernaan, absorbsi, dan metabolisme. Tubuh memerlukan energi utk
fungsi-fungsi fisiologis organ tubuh, pergerakan, mempertahankan temperatur,
fungsi kelenjar, kerja hormon, pertumbuhan dan penggantian sel-sel yang rusak.
Fungsi utama nutrisi:
1)
Memberikan energi bagi aktivitas tubuh
2)
Membentuk struktur kerangka & jaringan tubuh
3)
Mengatur beberapa proses kimiawi tubuh
Nutrient
ü zat kimia organik/anorganik
yang ditemukan dalam makanan & diperlukan untuk fungsi tubuh yang sebaik-baiknya
ü intake nutrisi yg adekuat
adalah nutrisi yg berisi essensial nutrient yang sesuai.
Kebutuhan Nutrisi
1.Kebutuhan karbohidrat
·
terdiri elemen c, h & o
·
terbagi menjadi gula / karbohidrat sederhana
dan karbohidrat kompleks
·
merupakan penghasil /sumber energi utama bagi
sel
·
menghasilkan serat proses eliminasi pencernaan & fungsi intestinal bekerja normal
·
sebagai cadangan energi disimpan dalam bentuk glikogen
·
metabolisme 1 gr karbohidrat
menghasilkan 4 kkal
·
metabolisme kh menghasilkan :
·
katabolisme : hasil energi, co2, &
air
·
anabolisme : hasil glikogen hepar & otot
·
konversi karbohidrat ke dalam lemak (jaringan adiposa) sebagai cadangan sumber energi
Jenis
Gula
1. Gula
tunggal : glukosa, fruktosa, galaktosa
ü
merupakan satu-satunya btk gula yang dapat diserap dalam aliran darah secara langsung tanpa dicerna secara kimiawi dalam proses pencernaan
ü glukosa/dekstrosa
ü sumber : madu, buah-buahan, beberapa jenis sayuran
ü fruktosa/levulosa
o sumber : madu, buah-buahan
o digunakan
sebagai pelengkap zat makanan & mempunyai rasa sangat manis
ü galaktosa
o secara alami tidak ada, merupakan produk akhir dari pencernaan susu
2. Gula ganda
: sukrosa, maltosa, laktosa
Sukrose = fruktosa + glukosa berbentuk gula merah, pemanis sirup &
masakan.Sumber : sugar beet, tebu, buah, sayuran
Laktosa=gula yang terdapat dalam susu & tidak dapat dilarutkan seperti sukrosa tidak terdapat dalam tumbuhan tetapi terbentuk dalam kelenjar susudipecah oleh enzim dalam tubuh galaktosa & glukosa
dapat terjadi “ laktose intolerance “ >
asia & kulit hitam dapat makan keju & yogurt dengan aman karena laktosa sudah dicerna bakteri.
ü Maltosa
Produk Dari Tunas Padi & Hsl Pencernaan
Kanji Di Dlm Tbh , Larut & Dpt Diubah Menjadi Glukosa
Sering Digunakan Pada Formula Susu Bayi.
3. Gula
kompleks : kanji & selulosa
Kanji : terdapat dalam tumbuhan & sumberr utama kahbohidrat dalam diet
Sumber: padi, akar-akaran, ubi-ubianan & biji-bijian
Selulosa :kahbohidrat tetapi tidak mempunyai nilai makanan aktual terdiri sel-sel substansi tumbuh2an yg tdk larut & tdk bisa dicerna mengandung serat
memperlancar defekasi.
Sumber : kulit biji-bijian, biji-bijian padi, sayur berserat, buah
Polisakarida lain : glikogen
2.Kebutuhan lemak
§ tersususn atas c, h & o
§ tidak dapat larut dalam air
§ sumber utama : lemak hewani &
minyak tumbuhan
§ fungsi :sumber cadangan energi tubuh dan mempertahankan fungsi struktur jaringan tubuh, khususnya saraf.
§ pelindung terhadap luka mekanik
§ bahan mempertebal lapisan di
sekitar organ2 vital (jantung, ginjal, usus, mammae) sehingga terlindung dari trauma fisik
§ menjaga keseimbangan suhu tubuh
§ simpan panas
§ meminyaki saluran intestina memperlancar proses defekasi
§ mencegah lapar & penarik
makanan
§ membentuk surfactan
§ mngubah carotene vit a
§ pelarut vit.
§ terbagi menjadi :
§ lemak sederhana : asam lemak & trigliserida
§ lemak kompleks : fosfolipid
& lipoprotein
§ derivat lemak : sterol
(kolesterol & pelarut vit d)
Asam lemak
§ Asam lemak tak jenuh
ü terdapat pada lemak nabati, kelenjar
lemak yang berasal dari kelapa
§ Asam lemak jenuh
ü terdapat pada lemak hewani
ü dapat meningkatkan kadar kolesterol
& trigliserida dalam darah
§ Asam Essential
ü asam linoleat, linolenat,
arachidonat tidak dapat disintesis tubuh
ü ditemukan pd mentega,
daging, telur, kacang kedelai, jagung, minyak zaitun
Fungsi : Membantu metabolisme kolesterol,memelihara fungsi & stabilitas membran sel,Membantu pembentukan beberapa hormone.
Defisiensi : eksim/dermatitis dan rash
Kolesterol
Ø kombinasi asam lemak & alkohol
Ø terdapat dalam semua jaringan terutama
hepar, darah, otak & jaringan saraf
Ø diperlukan untuk produksi kortison, vit d & garam empedu
Ø berasal dari diet (eksogen)
& sintesa dalam tubuh (endogen)
Ø 25 % kolesterol diet dapat diabsorbsi, lainnya
dibuang melalui feses
3.Kebutuhan protein
§ fondasi sel pada manusia
§ merupakan zat pembangun jaringan tubuh
§ terutama terdapat pada otot & kelenjar, organ2
dalam, otak, saraf, kulit, rambut, kuku, enzim & hormon
§ merupakan bahan nutrisi
paling essensial bagi pertumbuhan sel & jaringan tubuh
§ mengandung c, h, o & n
Fungsi :
§ menjaga proses fisiologi tubuh,karena protein merup. bahan baku pembentukan hormon,
protein plasma, antibody & kromosom.Insulin mengontrol penggunaan
glukosa.hb &albumin memelihara keseimbangan senyawa kimia dalam darah.
§ berperan dalam perkembangan tubuh yang penting bagi pertumbuhan, pemulihan & memelihara struktur tubuh
§ berperan dalam metabolisme tubuh
§ enzim (protein) terlibat reaksi biologi & kimiawi
§ memelihara keseimbangan cairan & asam -
basa
§ sumber
energi dan penawar racun (detoksikasi)
kebutuhan
dewasa : 0,8/kgbb/hr (1-1,5 gr/kgbb/hr)
Kebutuhan protein individu dipengaruhi oleh :
1.Ukuran tubuh : ukuran tubuh > maka kebutuhan >
2.Usia : kebutuhan masa
pertumbuhan 2-3 x > dewasa selama pubertas maka kebutuhan meningkat
3.Jenis kelamin: kehamilan laktasi
keb. > u/ pertumbuhan fetus & produksi asi.
Pencernaan Protein
Fisika : pemecahan secara mekanik di rongga mulut
& bercampur dengan sekresi pencernaan di dalam lambung & usus.
Kimiawi : dimulai dalam lambung oleh 3 enzim :
1. pepsin : proteosis, pepton & polipeptida
2. hcl : pepsinogen pepsin
aktif
3.
rennin : bersama ca bekerja pada kasein di dalam susu & berperan dalam proses koagulasi &
memperlambat makanan lewat lambung.
*Di dalam usus halus : protein dicerna oleh erepsin & getah pankreas asam amino.
l Asam Amino Essensial ( U/
Pertumbuhan & Pemeliharaan Tubuh
l Macam Asam Amino: Valin, Leusin, Threonin,
Lysin, Metionin, Isoleusin, Fenilalanin & Triptofan.
Sumber :
Ø hewani : daging, susu, keju,
telur, ikan, udang dll
Ø nabati :
ü kacang2an ( kedelai, koro,
kc. tanah, arab, hijau, petai, kecipir, lamtoro)
ü biji2an (padi2an, gandum,
kwaci, mente, kemiri, wijen dll)
ü buah2an (kelapa, duren,
labu, kopi, mlinjo
4.
Kebutuhan Vitamin
§ Tersusun atas c, h, o, n
&/s
§ Mempunyai fungsi penting tetapi
dibutuhkan tbh dalam jumlah kecil
§ Berdasarkan daya larutnya :
1)
Vit yang
larut dalam
lemak : a, d, e, k
2)
Vit yang
larut dalam
air : c, b1, b2, niasin (b3), asam Pantotenat (b5),
b6, b12, asam
Folat, biotin (b7).
5.Kebutuhan mineral
Fungsi :
ü pembentukan tulang &
gigi
ü membantu menjaga pergerakan
otot
ü mengatur proses fisiologis tubuh
ü menjaga keseimbangan
asam-basa
ü pembentukan sel-sel baru diperlukan bagi pertumbuhan bayi & balita
Jenis mineral menurut jumlah yg diperlukan setiap hari
:
1.Macronutrient (>100 mg/hr ) al : ca, po4, na, cl,
k, s, mg.
2.Micronutrient (<100 mg/hr): fe
3.Traces mineral dalam jumlah kecil tetapi penting dalam berbagai proses fisiologi
tubuh) cromium, tembaga, zn, arsenic, al, co, fluor, mn,ni,
mo, silicon, selenium.
Traces
Mineral :
ü Berperan Dlm Absobsi &
Sintesa Mineral Lain
ü Pembentukan Enzim & Proses Metabolisme
6.Kebutuhan air
ü Merupakan Kebutuhan Dasar Yg
Utama
ü Komponen Utama Setelah O2
ü Keseimbangan Harus
Dipertahankan
Pemenuhan
Kebutuhan Nutrisi
Salah satu kebutuhan dasar
manusia adalah memenuhi kebutuhan nutrisi.
Hal
yang mempengaruhi pemilihan makanan:
1)
Kesukaan Pribadi
2)
Kebiasaan
3)
Suku/Bangsa
4)
Keadaan Sosial
5)
Ketersediaan Makanan
6)
Kemudahan (Didapat, Cepat, Mudah)
7)
Keadaan ekonomi (pendapatan)
8)
Kebutuhan emosi
9)
Norma, kepercayaan, agama
10) Nilai gizi bhn makanan
Kebiasaan & penerimaan individu terhadap makanan dipengaruhi oleh 2 faktor
1)
Faktor internal
ü Palatabilitas/kelezatan mkn
:
a)
Ditentukan oleh indera pengecap & pembau ( rasa
: manis, asin, asam, pahit, gurih ; bau/aroma; suhu; textur )
b) Kesukaan pribadi atau kebiasaan yang ada dalam keluarga, kelaziman yang berlaku pada masyarakat & keluarga
c)
Teknik
pengolahan & penyajian makanan
2)Faktor Eksternal
a)
Adat istiadat & keadaan sosial klg
Kebiasaan makanan
seseorang sangat dipengaruhi adat istiadat keluarga
& sosialnya, income, ketersediaan makanan, usia, jenis kelamin, emosi,
keyakinan, agama.
b)
Suku/bangsa
Jawa :
manis, asin, rempah sedikit
Sumatra : asin, rempah +
c) Sistem nilai/norma, kepercayaan
Hormon Yang Terkait Dalam Kebutuhan Nutrisi
A. Hormon Insulin
Insulin adalah hormon yang mengatur
pusat untuk metabolisme karbohidrat dan lemak dalam tubuh. Insulin menyebabkan
sel-sel di hati, otot, dan jaringan lemak untuk mengambil glukosa dari darah,
menyimpannya sebagai glikogen di hati dan otot.Insulin menghentikan penggunaan
lemak sebagai sumber energi dengan menghambat pelepasan glukagon.
Fungsi insulin yang
mengikat :
• Aktivitas hormon
• binding protein
• Proses metabolisme glukosa
• generasi metabolit prekursor dan
energi
• respons fase-akut
• permukaan sel reseptor transduksi
sinyal terkait
• sel-sel sinyal
• kematian sel
• glukosa transportasi
• negatif dari proses regulasi
protein katabolik
• positif regulasi dari proses
biosintesis oksida nitrat
• negatif regulasi vasodilatasi
• positif regulasi vasodilatasi
• alpha-beta sel T aktivasi
• regulasi sekresi protein
• positif regulasi sekresi sitokin
• positif regulasi nitrat oksida sintase
kegiatan
B. Hormon Glukagon
Glukagon adalah suatu hormon yang dikeluarkan oleh pankreas,
meningkatkan kadar glukosa darah.
Glukosa disimpan dalam hati dalam bentuk glikogen, yang merupakan
pati-seperti polimer rantai terdiri dari molekul glukosa.
Fungsi :
Fungsi molekul
reseptor yang mengikat :
• Aktivitas hormon
• glukagon reseptor
yang mengikat
Komponen seluler
• ekstraseluler
wilayah
• ekstraseluler
wilayah
• ruang
ekstraseluler
• fraksi larut
• sitoplasma dan membran
plasma
Proses biologis
• proses
metabolisme cadangan energi
• sinyal transduksi
• G-protein
reseptor ditambah protein signaling jalur
• G-protein
signaling, ditambah dengan utusan cAMP kedua nukleotida
• perilaku makan
• proliferasi sel
• negatif
pengaturan nafsu makan
• regulasi sekresi
insulin
• seluler respon
terhadap stimulus glukagon
C. Hormon pertumbuhan (Growth Hormone)
Hormon pertumbuhan (GH) adalah hormon
peptida yang merangsang pertumbuhan, reproduksi sel dan regenerasi pada manusia
dan hewan lainnya.
Hormon pertumbuhan adalah asam
191-amino rantai polipeptida tunggal yang disintesis, disimpan, dan disekresi
oleh sel-sel somatotroph dalam sayap lateral kelenjar hipofisis anterior.
Somatotropin (STH) mengacu pada hormon pertumbuhan 1 diproduksi secara alami dalam
hewan, sedangkan somatropin merujuk pada hormon pertumbuhan yang diproduksi
oleh teknologi DNA rekombinan.
Fungsi:
Hormon pertumbuhan digunakan sebagai
obat resep dalam pengobatan untuk mengobati gangguan pertumbuhan anak dan
defisiensi hormon pertumbuhan dewasa.
D. Hormon Tiroksin (Thyroxine)
Tiroksin adalah hormon utama yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid. Ini
mendorong sintesis protein (blending) dan pertumbuhan, dan juga membantu
mengatur metabolisme tubuh.
Fungsi:
Fungsi hormone tiroksin yaitu
mengatur pertukaran zat (metabolisme) di dalam tubuh serta mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tubuh secara mental.
Mekanisme kerja/ fisiologi
a. Reseptor : alat untuk menerima rangsang
b. Efektor : alat untuk menanggapi rangsang berupa otot dan kelenjar
c. Sel Saraf Sensoris : serabut saraf yang membawa rangsang ke otak
e. Sel Saraf Konektor : sel saraf motorik atau sel saraf satu dengan sel
saraf lain.
E. Hormon
Kortasol (Cortisol)
Kartisol (Hidrokartison) adalah
hormon steroid, lebih khusus glukokortikoid yang di produksi oleh kelenjar
adrenal. Hal ini dirilis dalam respon terhadap stres dan tingkat rendah
glukokortikoid darah
Fungsi utama dalam tubuh :
*
Meningkatkan gula darah melalui glukoneogenesis
*
Menekan sistem kekebalan tubuh
*
Membantu dalam metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat
F. Hormon SS Somatostatin
Somatostatin (SS) adalah peptida yang
dihasilkan oleh beberapa jaringan tubuh, termasuk hipotalamus. Somatostatin
menghambat pelepasan hormon pertumbuhan dalam menanggapi peningkatan GHRH dan
faktor-faktor stimulasi lain seperti konsentrasi glukosa darah rendah.
G. Hormon Epinefrin/ Norepinefrin
Norepinefrin (INN) (disingkat norepi
atau NE) adalah nama AS untuk noradrenalin (BAN) (disingkat NA atau NAD),
sebuah katekolamin dengan peran ganda termasuk sebagai hormon dan
neurotransmitter. Daerah tubuh yang menghasilkan, atau yang dipengaruhi oleh
norepinefrin digambarkan sebagai noradrenergik
Fungsi
a.Sebagai neurotransmitter dilepaskan dari neuron simpatis yang
mempengaruhi jantung. Peningkatan norepinefrin dari saraf simpatik meningkatkan
laju kontraksi
b.Sebagai hormon stres, norepinefrin mempengaruhi bagian otak, seperti
amigdala, di mana perhatian dan tanggapan dikendalikan
c.Ketika norepinefrin bertindak sebagai obat, sehingga meningkatkan tekanan
darah dengan meningkatkan tonus vaskular (ketegangan otot) melalui α-adrenergik
reseptor aktivasi, hal ini menyebabkan refleks kompensasi yang mengakibatkan
penurunan denyut jantung
Mekanisme kerja/ fisiologi
o
Mengurangi
kecepatan absorbsi dari anestesi lokal sehingga reaksi toksis yang serius oleh
karena kadar maximum obat anestesi lokal di dalam darah yang sangat tinggi
dapat dicegah.
o
Menyebabkan
penyerapan obat anestesi lokal terjadi secara perlahan,hal ini dapat
memperpanjang masa kerja anestesi lokal dan juga dapat meningkatkan frekuensi
keberhasilan blokade saraf.
o
Menghentikan
perdarahan kapiler akibat pembedahan
Makronutiren Dan Makronutrisi
- Komponen terbesar dari susunan diet
- Fungsi : untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan kegiatan tubuh
- Makro organik: Karbohidrat, lemak, protein: merupakan 90% berat kering
dr makanan dan 100% energinya dan Air
- Makronutrisi dicerna di dalam usus dan dipecah menjadi bentuk dasar,
yaitu:
a).Gula dari karbohidrat
b).Asam lemak dan gliserol dari lemak
c.Asam amino dari
protein
- Asam lemak esensial terdiri dari: Asam linoleat, asam linolenat, asam
arakinodat, asam eikosapenatoat, asam dikosaheksanoat
- Makromineral: Kalsium, fosfat, natrium, klorida, kalium, magnesium
(Dibutuhkan dalam jmlh yg besar 1-2 gr/hr)
- Air: termasuk dalam makronutrisi:dibutuhkan
Metabolisme
karbohidrat,lemak dan protein
Karbohidrat
Karbohidrat adalah kelompok nutrien yang penting dalam susunan makanan dan Mrpkn
zat utamapenunjang tbh dlm penyediaan energi yg berbentuk glukosa.
Dalam
sel glukosa di rubah ---- energi dgn proses oksidasi yg menghaslkan ATP, kalori & zat buangan (air & CO2).
Penyimpanan
glukosa dlm bentuk glikogen --- di hati dan otot
Glikogen
sewaktu2 di rubah menjadi glukosa kembali bila tubuh memerlukan.
Glikogen akan
mensuplai keb.energi bila glukosasdh tidak memungkinkan lagi & dapat
berjalan selama 12 jam.
Bila glikogen
& glukosa habis --- tubuh akan memecah protein & lemak sebagai bahan
energi
Jumlah
karbohidrat yang dibutuhkan tbh : 60% energ keseluruhan.
Kebutuhan karbohidrat
untuk orang dewasa dengan aktivits sedang 5,5 gr/KgBB/hari.(1 gr karb.memberikan
energi 4 kalori)
Proses
masuknya glukosa ke intra sel sangat dibantu dengan peran insulin
Makanan yang
mengandung tinggi karbohidrat : padi,roti,susu,buah,sayur, umbi-umbian.
Jenis-jenis Karbohidrat
1.Monosakarida.
Merupakan golongan senyawa gula umumnya terdapat dalam panganan. Gula jenis ini
mengandung enam atom karbon dan mempunyai rumus umum C₆H₁₂O₆. Ada tiga senyawa monosakarida
yang paling penting yaitu :
a.Glukosa (Dekstrosa). Glukosa terdapat dalam jumlah yang bervariasi dalam
sayuran dan buah.
b.Fruktosa (Laevulosa). Senyawa ini secara kimia
mirip dengan glukosa tetapi susunan atom dan molekulnya sedikit berbeda. Fruktosa dijumpai
pada buah-buahan dan madu.
c Galaktosa..
2.Disakarida.Karbohidrat
jenis ini mempunyai rumus C₁₂H₂₂O₁₁. Senyawa tersebut terbentuk jika dua molekul monosakarida bergabung dengan
melepaskan satu molekul air. Golongan disakarida meliputi :
- Sukrosa.Senyawa ini dikenal sebagai gula dan dihasilkan dari tanaman
melalui proses kondensasi antara glukosa dan fruktosa..
- Laktosa.Gula ini terbentuk dari proses kondensasi glukosa dan
galaktosa.
- Maltosa.Molekul maltosa terbentuk dari hasil kondensasi dua molekul
glukosa.
Fungsi Karbohidrat
- Fungsi karbohidrat dlm susunan makanan:
–Sebagai sumber energi
–Sebagai penghasil lemak
–Sebagai pasangan protein
2. Sumber karbohidrat
–Serealia dan makanan yg terbuat dr
sereal, mis: gandum, beras dan jagung
–Gula murni (sukrosa):
–Sayuran, mis: kacang2an, kentang dll
–Buah-buahan: buah mengandung 5% -
10% gula
–Susu : memiliki kandungan gula
laktosa.
C. Protein
Merupakan kelompok nutrien yang
sangat penting bagi makhluk hidup, senyawa ini dijumpai dlm sitoplasma, smua
sel hidup baik hewan maupun tumbuhan. Protein adalah
substansi organik dengan kandungan unsur karbon, hidrogen dan oksigen yang
mirip dgn karbohidrat dan lemak, disamping itu protein jg mengandung nitrogen
dan beberapa diantaranya mengandung belerang dan posfor.
Sifat protein
- protein memiliki banyak struktur
dan substansinya ditentukan oleh struktur tersebut
- protein serat memiliki sifat tdk mudah larut dan tdk mudah terpengaruh
oleh asam, basa
dan suhu yang
tidak terlalu tinggi
- protein dpt mengalami suatu proses
yang dikenal dengan istilah denaturisasi
- protein dapat mengalami koagulasi
yang berlangsung melalui berbagai cara, yakni
pemanasan,
pemberian asam, pemberian enzim dan penambahan garam.
Fungsi protein
1.Pertumbuhan dan pemeliharaan. Protein penting untuk pembentukan enzim,
antibody dan beberapa hormon
2.Sumber energi
kelebihan protein
dpt digunakan sbg sumber energi, setiap 1 gr protein menyediakan 17 kj (4 kkal).
D. Lemak
Merupakan sumber energi yang
paling produktif ---1 gr lemak
menghasilkan 9 kalori dan Merupakan kelengkpn makanan yang penting --- sebagai
wahana berbagai vitamin yang larut dalam lemak & pemegang andil penting
yang membuat makanan terasa enak.
Lemak terkontribusi dalam kulit
terutama pada kelenjr adiposa & folikel rambut, Kandungan
lamak
Dalam sub cutis sangat membantu tubuh
mengatur temperatur.Bl tdk dgunakan untuk energy lemak etrus disimpan
dlm tubuh sehingga dapat meningkatkan BB.Kebutuhan lemak untuk orang dewasa
dengan aktivitas sedang 1,5 kg/Kg BB/hari .
Jenis lemak
1.Lemak tak jenuh
Makanan
yang banyak mengandung lemak :daging, susu, telur, ikan, minyak, alpukat, pisang.
Fungsi lemak dalam susunan makanan
Metabolisme
Purin Dan Pirimidin
v Asam Nukleat
· Asam nukleat atau asam inti, dikatakan demikian
karena asam tersebut pertama kali diketemukan didalam inti sel
· Didalam inti sel asam nukleat ada dalam bentuk: DNA dan RNA
· DNA (Deoksiribo Nukleic Acid) merupakan bahan genetik yang disebut Gen
· RNA (Ribo Nukleic Acid) merupakan bahan cetakan (template) informasi
genetic
v Nukleoprotein
· Nukleoprotein → asam nukleat + protein
· Asam nukleat → gabungan nukleotida
· Nukleotida → nukleosida + asam fosfat
· Nukleosida → basa purin/pirimidin + pentosa
· Hidrolisis nukleoprotein → protein, asam fosfat, pentosa, basa purin atau
basa pirimidin
Macam Asam Nukleat :
Macam Asam Nukleat :
1. DNA (deoksiribonucleic acid)
· Pentosa: deoksiribosa
· Basa: adenin, guanin, sitosin, timin
2. RNA (ribonucleic acid)
· Pentosa: ribosa
· Basa: adenin, guanin, sitosin, urasil
Macam rna
~ mRNA (messenger RNA): membawa kode genetik dari inti ke ribosom (sebagai
tempat sintesa protein), kode terdiri 3 nukleotida yang disebut Kodon
~ tRNA (transfer RNA): membawa bahan sintesa protein dari sitoplasma ke
ribosom, sesuai kode yang dibawa mRNA, kode dalam rRNA disebut: Antikodon
~ rRNA (ribosomal RNA): tempat sintesa protein
Purin Dan Pirimidin
· Inti Purin dan Pirimidin adalah inti dari senyawa komponen molekul nukleotida asam
nukleat RNA dan DNA
· Derivat Purin berupa senyawa: Adenin dan Guanin
· Derivat Pirimidin berupa senyawa: sitosin, urasil dan timin
· Basa Purin (adenin, guanin)
· Basa Pirimidin (sitosin, urasil, timin)
· Nukleosida diberi nama sesuai nama basa pembentuknya: adenin nukleisida
(adenosin), guanin nukleisida (guanosin), urasil nukleosida (uridin), timin
nukleisida (timidin), sitosin nukleisida (sitidin)
Nukleosida Alam
Nukleosida Alam
· Adenin nukleotida /Adenosin Mono fosfat (AMP)
· Guanin nukleotida /Guanosin Mono fosfat (GMP)
· Hipoksantin nukleotida/Inosin Mono fosfat (IMP)
· Urasil nukleotida/Uridin Mono fosfat (UMP)
· Sitidin nukleotida/Sitidin Mono fosfat (SMP)
· Timin nukleotida/Timidin Mono fosfat (TMP)
· Adenosin Trifosfat (ATP) → ikatan energi tinggi
· Uridin Trifosfat (UTP) → ikatan energi tinggi
Beda Dna Dan Rna
Purin Dan Pirimidin
· Purin dan pirimidin merupakan komponen utama DNA, RNA, koenzim, (NAD, NADP, ATP, UDPG)
· Contoh Purin: (adenin, guanin, hipoxantin, xantin) → dimetabolisme jadi
asam urat
· Contoh Pirimidin: (sitosin, urasil, timin) → dimetabolisme jadi CO2 dan NH3
Katabolisme Asam Nukleat
· Nukleoprotein dalam pencernakan akan dipecah jadi molekul yang lebih kecil →
Nukleoprotein → asam nukleat + protein
· Asam nukleat → Nukleotida → Nukleosida + asam fosfat
· Nukleosida → basa purin/pirimidin + pentosa
· Hidrolisis nukleoprotein → protein, asam fosfat, pentosa, basa purin atau
basa pirimidin
Katabolisme Purin
· Adenosin → Inosin → Hiposantin → Santin → Asam Urat
· Guanosin → Guanin → Santin → Asam Urat
· Santin oksidase adalah enzim yang merubah santin → asam urat, enzim tsb
banyak terdapat di: hati, ginjal, usus halus
· Penyakit Gout (pirai) ditandai oleh tingginya asam urat dalam tubuh,
sehingga terjadi penimbunan dibawah kulit berbentuk tophi
Katabolisme Pirimidin
· Sitosin → Urasil → Dihidrourasil → Asam β ureidopropionat → CO2 + NH3
· Timin → Dihidrotimin → Asam β ureidoisobutirat → CO2 + NH3
· Katabolisme pirimidin terutama berlangsung di hati
Asam urat:
Asam urat:
· Asam urat dibentuk dari metabolisme purin
· Asam urat diekskresi melalui ginjal
· Jika produksi purin meningkat atau ekskresi menurun → penumpukan asam urat
dalam darah → penyakit Gout
· Ada beberapa jenis makanan yang diketahui kaya purin, antara lain daging,
baik daging sapi, babi, kambing, jerohan, bebek, angsa, merpati, ayam, sapi
atau makanan dari laut (seafood), kacang-kacangan, bayam, jamur, dan kembang
kol.
Pembentukn
Urea
Ø
Amoniak+CO2 +ornitin
sitrulin
Ø
Amoniak+sitrulin arginin
Ø
Argini+Arginase
urea+ornitin
Selanjutnya urea dibawa
darah menuju jantung dan kemudian menuju ke ginjal.
Keadaan
Kenyang Dan Puasa
A. Kenyang
Kenyang adalah sensasi
yang dirasakan jika keinginan untuk makan telah dipenuhi. Nukleus ventromedial
adalah pusat kenyang. Stimulasi di daerah ini akan menyebabkan perasaan kenyang
sehingga tidak mau makan (afagia), sebaliknya destruksi di daerah ini akan
menyebabkan hasrat untuk makan yang berlebih dan dapat berakibat obesitas.
Neurotransmitter dan
hormon memegang peranan penting. Substansi biokimia tersebutlah yang menentukan
apakah selera makan akan dihambat (kenyang) atau dicetuskan (lapar). Untuk itu
dikenal pengkategorian sebagai berikut: (1) Substansi orexigenic yaitu
substansi yang mencetuskan rasa lapar dan (2) substansi anorexigenic yang
menghambat selera makan (dengan kata lain, kenyang).
Selama makan, kita
memasukkan karbohidrat, lemak, dan protein, yang kemudian dicerna dan diserap.
Sebagian bahan makanan ini digunakan dalam jalur-jalur yang menghasilkan ATP,
untuk memenuhi kebutuhan energi segera. Kelebihan konsumsi bahan bakar yang
melebihi kebutuhan energy tubuh dibawa ke depot bahan bakar, tempat bahan
tersebut disimpan. Selama periode dari permulaan absorpsi sampai absorpsi
selesai, kita berada dalam keadaan kenyang atau keadaan absorptif.
B. Puasa
Tubuh manusia memiliki
mekanisme alamiah yang digunakan untuk mangatasi kondisi-kondisi yang tak
diinginkan, agar tetap dalam kondisi normal. Mekanisme alamiah ini disebut
sebagai Hemeostatis. Dalam keadaan puasa selama 14 jam tubuh tidak mendapatkan
supplai makanan, akan tetapi tubuh tetap bertahan.
Ini disebabkan tubuh
masih memiliki cadangan energi dalam bentuk lemak yang berasal dari karbohidrat
yang disimpan dalam bentuk glikogen. Cadangan energi ini mampu bertahan sampai
25 jam. Dengan demikian, mereka yang berpuasa jangan khawatir menjadi sakit
karena memiliki mekanisme alamiah untuk mempertahankan dirinya.
Proses
keperawatan
Pengkajian
•
Riwayat
keperawatan
•
Pemeriksaan
fisik
•
Pemeriksaan
laboratorium dan diagnostik
Dx.keperawatan
•
Konstipasi
b/d :
–
Tidak
adekuatnya diet
–
Imobilisasi
–
Tidak
adekuatnya cairan
–
Oenyalahgunaan
laksatif
–
Obat-obatan
Perencanaa
•
Tujuan
:
–
Mengembalikan
pola eliminsi normal
–
Kebiasaan
defekasi regler
–
Intake
cairan dan makanan adekuat
–
Olah
raga teratur
–
Rasa
nyaman terpenuhi
–
Integritas
kulit dipertahankan
–
Konsep
diri baik
•
Kriteria
hasil : sesuai dengan gangguan eliminasi masing2
•
Mengeluarkan
feses secara manual
•
Huknah
tinggi dan rendah
Evaluasi
•
Sesuai
dengan implementasi
Prosedur
Keperawatan
Menghitung
IMT
Berat Badan Ideal (BBI) menurut
Broca:
BBI = [Tinggi Badan (cm) - 100] ±
10%
Nilai standar untuk BBI
< 90% berat kurang (underweight)
< 90% berat kurang (underweight)
90 –
110% berat normal
110 – 119% berat lebih
(overweight)
>
120% obesitas
Berat
Badan Relatif
(BBR)
BBR = Berat Badan (kg) x 100%
[Tinggi Badan (cm) - 100]
Indeks Massa Tubuh
(IMT)
IMT = Berat Badan (kg)
[Tinggai Badan (m)]²
Nilai standar untuk IMT
<
18,5 gizi kurang
18,5 –
25 gizi baik/normal
26 - 30 gizi
lebih
> 30 Obesitas
Gangguan
pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Malnutrisi
Malnutrisi
dinyatakan sebagai gizi kurang dan gizi buruk.
Kurangnya asupan makanan
Kenyakit infeksi, merupakan penyebab langsung
malnutrisi, mempengaruhi jumlah asupan makanan dan penggunaan nutrien oleh
tubuh
Kurangnya jumlah makanan yang diberikan, kurangnya
kualitas makanan yang diberikan dan cara pemberian makanan yang salah.
Gizi
Buruk
Belum menunjukkan gejala khas
Belum ada kelainan biokimia
Hanya dijumpai gangguan pertumbuhan (perubahan berat
badan sebagai akibat menurunnya nafsu makan, sakit seperti diare dan ISPA, atau
karena kurang cukupnya makanan yang dikonsumsi, hambatan pertambahan panjang
badan).
Gejala klinis
Kelainan biokima
Pada gizi buruk didapatkan 3 bentuk klinis yaitu
kwashiorkor, marasmus,dan marasmus kwashiorkor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar