Sabtu, 05 Desember 2015

ILMU DASAR KEPERAWATAN

NUTRISI
Anatomi dan Fisiologi Sistem Pencernaan
Susunan sistem pencernaan antara lain adalah:             
  1. MULUT
  2. FARING
  3. ESOFAGUS
  4. LAMBUNG
  5. USUS HALUS
  6. USUS BESAR
  7. ANUS
1.Mulut
Dilapisi oleh sel skuamosa untuk menjaga robekan
Makan dihancurkan oleh gigi, terdiri dari 32 gigi : Seri,Taring,Pre molar dan Molar
Rasa yang menonjol dirasakan oleh lidah
Tahap menelan :
Bukal
Faringeal
Esofagus
Saliva mengandung enzim ptialin untuk memecah karbohidrat dan melumatkan makanan menjadi massa lunak
Saliva disekresi oleh 3 kelenjar utama :
Kelenjar parotis (mengandung air)
Kelenjar sublingal
Submandibular (air dan lendir)
2.Faring
Penghubung antara rongga mulut dan kerongkongan.Didalam lengkung faring terdapat tonsil (amandel) yaitu kelenjar limfe mengandung kelenjar limfosit dan merupakan pertahanan terhadap infeksi,disini terletak bersimpangan antara jalan nafas dan jalan makanan, letaknya dibelakang rongga mulut dan rongga hidung, di depan ruas tulang belakang.Keatas bagian depan berhubungan dengan rongga hidung, dengan perantaraan lubang yang disebut ismusfausium.
Tekak terdiri daribagian superior (bagian yang sama tinggi dengan hidung), bagian media (bagian yang sama tinggi dengan mulut) dan bagian inferior nasofaring, pada nasofaring bermuara tuba yang menghubungkan tekak dengan ruang gendang telinga. Bagian media disebut orofaring, bagian ini berbatas kedepan sampai di akar lidah bagian inferior disebut laringofaring yang menghubungkan orofaring dengan laring. Menelan (deglutisic), jalan udara masuk kebagian depan terus keleher bagian depan sedangkan jalan makanan masuk kebelakang dari jalan napas dan di depan dari ruas tulang belakang. Makanan melewati epiglottis lateral melalui resuspiriformis masuk ke esophagus tanpa membahayakan jalan udara. Gerakan menelan mencegah masuknya makanan kejalan udara, pada waktu yang sama jalan udara ditutup sementara. Permulaan menelan, otot mulut dan lidah berkontraksi secara bersamaan.

3.Esofagus
       Panjang 25 cm, sepanjang columna vertebralis, posisi di belakang trakea dan  jantung
       Jalan masuk esofagus ke lambung disebut kardia
       Esofagus dilapisi epitel skuamosa
       Makanan di lambung dicegah u/ terjadi refluks ke esofagus o/ kontraksi otot bagian bawah esophagus
v  Salivasi
v  Fikiran tentang makanan memicu kelenjar air liur memproduksi air liur yang mengandung sekresi serosa (ptyalin mencerna zat tepung), sekresi mukosa (lubrikasi)
v  Mastikasi
v  Gigi menghancurkan makanan, perlu pendidikan kesehatan agar mengunyah dengan baik sehingga dapat mencegah luka parut pada permukaan saluran pencernaan
v  Menelan
v  Dilakukan tanpa bersamaan dengan bernafas
v  Epiglotis akan menutup pada saat menelan
v  Gumpalan makanan memasuki spingter kardia 5-10 detik setelah ditelan
v  Spingter kardiak mencegah kembalinya isi lambung ke esofagus

4.Lambung
       Merupakan kantong mengandung otot
       Terdiri dari :
        Kardia : muara esofagus
        Fundus            : reservoar
        Korpus            : menyimpan dan         mencampur makanan, tempat sekresi asam
        Antrum pilorus : mencampur makanan dan pompa makanan ke usus
        Sfingter pilorus : pintu keluar
       Porsi terbesar dari saluran pencernaan
       Rugae : selaputukosa yang menyelimuti permukaan lambung dengan lapisan yang tebal dan berlipat-lipat
       Rata-rata waktu yang diperlukan untuk emngosongkan kembali lambung setelah makan adalah 2-6 jam

5.Usus Halus
       Panjang + 4-7 m
       Mukosa treseubung vili seperti jari (25-40 vili/mm2), panjang vili 1 mm
       Luas permukaan usus + 10 m2
       Sel yg melapisi vili terdapat :
        Protease           : mengubah peptida menjadi asam amino
        Laktase, maltase, sukrose : mengubah disakarida menjadi monosakarida
        Lipase  : mengbah lemak menjadi asam lemak
        Vitamin larut air
        Zat besi           : diserap duodenum
        Vitamin b 12   : diserap ileum
       Menerima makanan berbentuk chyme (setengah padat) dan diabsorbsi (air, nutrien, elektrolit)
       Gerakan peristaltik mendoorog chyme ke usus besar
Fisiologi usus halus dan colon
  Menerima cyme dari lambung & menghantarkannya ke arah bagian selanjutnya u/diabsorbsi dari air, nutrien, elektrolit, garam empedu
  Mengeluarkan mukus & sebagai tempat penyimpanan sebelum feses dibuang
  Cyme butuh waktu 3-10 jam untuk bergerak meninggalkan lambung menuju katub ileosekal
  Dalam kolon , feses didorong kearah distal dengan gerakan massa, terjadi hanya beberapa kali sehari sehingga menyebabkan frekuensi defekasi hanya 1 kali/hari
  90 % absorbsi terjadi di usus kecil, melalui transportasi aktif & difusi
  Transportasi aktif : asam amino, monosskarida, garam, kalsium
  Difusi pasif membran sel : asam lemak, air
  450 ml cyme mencapai sekum setiap hari
  Reabsorbsi kolon asenden : air, elektrolit, garam empedu
  100 ml cairan tdk diabsorbsi & bercampur dengan residu feses
  Transit di usus besar 12 jam sampai makanan mencapai rektum
6.Usus Besar
       Air masuk ke pencernaan + 8 lt/hr
       + 1 lt air kismuss cair masuk ke katub ileosekal
       Air dan garam diserap di dalam organ ini sehingga konsistensi feses keras
       Mukosa mengandung sel goblet yang menghasilkan mukus
       Gerakan colon :
        Haustral shuffing        : mencampur chyme
        Kontraksi haustral       : mendorong
        Peristaltik                    : maju ke anus
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Nutrisi : zat-zat gizi /zat lain yg berhubungan dg kesehatan & penyakit, termasuk keseluruhan proses dlm tubuh manusia utk menerima makanan atau bahan-bahan dr lingkungan hidupnya & menggunakan bahan-bahan tsb utk aktivitas penting dlm tubuh serta mengeluarkan sisanya.
Ilmu gizi: ilmu tentang makanan dan zat gizi, dan zat lain yg terkandung, aksi reaksi, dan keseimbangan yg berhubungan dg kesehatan dn penyakit. Makanan yg kita makan tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh dlm bentuk energi sebelum melalui proses pencernaan, absorbsi, dan metabolisme. Tubuh memerlukan energi utk fungsi-fungsi fisiologis organ tubuh, pergerakan, mempertahankan temperatur, fungsi kelenjar, kerja hormon, pertumbuhan dan penggantian sel-sel yang rusak.
Fungsi utama nutrisi:
1)      Memberikan energi bagi aktivitas tubuh
2)      Membentuk struktur kerangka & jaringan tubuh
3)      Mengatur beberapa proses kimiawi tubuh
Nutrient
ü  zat kimia organik/anorganik yang ditemukan dalam makanan & diperlukan untuk fungsi tubuh yang sebaik-baiknya
ü intake nutrisi yg adekuat adalah nutrisi yg berisi essensial nutrient yang sesuai.
Kebutuhan Nutrisi
1.Kebutuhan karbohidrat
·  terdiri elemen c, h & o
·  terbagi menjadi gula / karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks                        
·  merupakan penghasil /sumber energi utama bagi sel
·  menghasilkan serat proses eliminasi pencernaan & fungsi intestinal bekerja normal
·  sebagai cadangan energi disimpan dalam bentuk glikogen
·  metabolisme 1 gr karbohidrat menghasilkan 4 kkal
·  metabolisme kh menghasilkan :
·  katabolisme : hasil energi, co2, & air
·  anabolisme : hasil glikogen hepar & otot
·  konversi karbohidrat ke dalam lemak (jaringan adiposa) sebagai cadangan sumber energi
Jenis Gula
1.      Gula tunggal : glukosa, fruktosa, galaktosa
ü merupakan satu-satunya btk gula yang dapat diserap dalam aliran darah secara langsung tanpa dicerna secara kimiawi dalam proses pencernaan
ü glukosa/dekstrosa
ü sumber : madu, buah-buahan, beberapa jenis sayuran
ü fruktosa/levulosa
o  sumber : madu, buah-buahan
o  digunakan sebagai pelengkap zat makanan & mempunyai rasa sangat manis
ü galaktosa
o  secara alami tidak ada, merupakan produk akhir dari pencernaan susu
2.      Gula ganda : sukrosa, maltosa, laktosa
Sukrose = fruktosa + glukosa berbentuk gula merah, pemanis sirup & masakan.Sumber : sugar beet, tebu, buah, sayuran
Laktosa=gula yang terdapat dalam susu & tidak dapat dilarutkan seperti sukrosa tidak terdapat dalam tumbuhan tetapi terbentuk dalam kelenjar susudipecah oleh enzim dalam tubuh galaktosa & glukosa
dapat terjadi “ laktose intolerance “ > asia & kulit hitam dapat makan keju & yogurt dengan aman karena laktosa sudah dicerna bakteri.
ü  Maltosa
Produk Dari Tunas Padi & Hsl Pencernaan Kanji Di Dlm Tbh , Larut & Dpt Diubah Menjadi Glukosa
Sering Digunakan Pada Formula Susu Bayi.
3.      Gula kompleks : kanji & selulosa
Kanji : terdapat dalam tumbuhan & sumberr utama kahbohidrat dalam diet
Sumber: padi, akar-akaran, ubi-ubianan & biji-bijian
Selulosa :kahbohidrat tetapi tidak mempunyai nilai makanan aktual terdiri sel-sel substansi tumbuh2an yg tdk larut & tdk bisa dicerna mengandung serat      memperlancar defekasi.
Sumber : kulit biji-bijian, biji-bijian padi, sayur berserat, buah
Polisakarida lain : glikogen

2.Kebutuhan lemak
§ tersususn atas c, h & o
§ tidak dapat larut dalam air
§ sumber utama : lemak hewani & minyak tumbuhan
§ fungsi :sumber cadangan energi tubuh dan mempertahankan fungsi struktur jaringan tubuh, khususnya saraf.
§ pelindung terhadap luka mekanik
§ bahan mempertebal lapisan di sekitar organ2 vital (jantung, ginjal, usus, mammae) sehingga terlindung dari trauma fisik
§ menjaga keseimbangan suhu tubuh           
§ simpan panas
§ meminyaki saluran intestina memperlancar proses defekasi
§ mencegah lapar & penarik makanan
§ membentuk surfactan
§ mngubah carotene vit a
§ pelarut vit.
§ terbagi menjadi :
§  lemak sederhana : asam lemak & trigliserida
§  lemak kompleks : fosfolipid & lipoprotein
§  derivat lemak : sterol (kolesterol & pelarut vit d)
Asam lemak
§  Asam lemak tak jenuh
ü terdapat pada lemak nabati, kelenjar lemak yang berasal dari kelapa
§  Asam lemak jenuh
ü terdapat pada lemak hewani
ü dapat meningkatkan kadar kolesterol & trigliserida dalam darah
§  Asam Essential
ü asam linoleat, linolenat, arachidonat tidak dapat disintesis tubuh
ü ditemukan pd mentega, daging, telur, kacang kedelai, jagung, minyak zaitun
Fungsi : Membantu metabolisme kolesterol,memelihara fungsi & stabilitas membran sel,Membantu pembentukan beberapa hormone.
Defisiensi : eksim/dermatitis dan rash
Kolesterol
Ø kombinasi asam lemak & alkohol
Ø terdapat dalam semua jaringan terutama hepar, darah, otak & jaringan saraf
Ø diperlukan untuk produksi kortison, vit d & garam empedu
Ø berasal dari diet (eksogen) & sintesa dalam tubuh (endogen)
Ø 25 % kolesterol diet dapat diabsorbsi, lainnya dibuang melalui feses
3.Kebutuhan protein
§ fondasi sel pada manusia
§ merupakan zat pembangun jaringan tubuh
§ terutama terdapat pada otot & kelenjar, organ2 dalam, otak, saraf, kulit, rambut, kuku, enzim & hormon
§ merupakan bahan nutrisi paling essensial bagi pertumbuhan sel & jaringan tubuh
§ mengandung c, h, o & n
Fungsi :
§ menjaga proses fisiologi tubuh,karena protein merup. bahan baku pembentukan hormon, protein plasma, antibody & kromosom.Insulin     mengontrol penggunaan glukosa.hb &albumin memelihara keseimbangan senyawa kimia dalam darah.
§ berperan dalam perkembangan tubuh  yang penting bagi pertumbuhan, pemulihan & memelihara struktur tubuh
§ berperan dalam metabolisme tubuh
§ enzim  (protein) terlibat reaksi biologi & kimiawi
§  memelihara keseimbangan cairan & asam - basa
§ sumber energi dan penawar racun (detoksikasi)
kebutuhan dewasa : 0,8/kgbb/hr (1-1,5 gr/kgbb/hr)                                                 
Kebutuhan protein individu dipengaruhi oleh :
1.Ukuran tubuh : ukuran tubuh > maka kebutuhan >
          2.Usia : kebutuhan masa pertumbuhan 2-3 x > dewasa selama pubertas maka kebutuhan meningkat
          3.Jenis kelamin: kehamilan laktasi   keb. > u/ pertumbuhan fetus & produksi asi.
Pencernaan Protein
Fisika : pemecahan secara mekanik di rongga mulut & bercampur dengan sekresi pencernaan di dalam lambung & usus.
Kimiawi : dimulai dalam lambung oleh 3 enzim :
1.  pepsin : proteosis, pepton & polipeptida
2. hcl : pepsinogen pepsin aktif
3. rennin : bersama ca  bekerja pada kasein di dalam susu & berperan dalam proses koagulasi & memperlambat makanan lewat lambung.
*Di dalam usus halus : protein dicerna oleh erepsin & getah pankreas asam amino.
l  Asam Amino Essensial ( U/ Pertumbuhan & Pemeliharaan Tubuh
l  Macam Asam Amino: Valin, Leusin, Threonin, Lysin, Metionin, Isoleusin, Fenilalanin & Triptofan.
Sumber :
Ø  hewani : daging, susu, keju, telur, ikan, udang dll
Ø  nabati :
ü  kacang2an ( kedelai, koro, kc. tanah, arab, hijau, petai, kecipir, lamtoro)
ü  biji2an (padi2an, gandum, kwaci, mente, kemiri, wijen dll)
ü  buah2an (kelapa, duren, labu, kopi, mlinjo

4. Kebutuhan Vitamin
§  Tersusun atas c, h, o, n &/s
§  Mempunyai fungsi penting tetapi dibutuhkan tbh dalam jumlah kecil
§  Berdasarkan daya larutnya :
1)      Vit yang larut dalam lemak : a, d, e, k
2)      Vit yang larut dalam air : c, b1, b2, niasin (b3), asam Pantotenat (b5), b6, b12, asam Folat, biotin (b7).
5.Kebutuhan mineral
Fungsi :
ü pembentukan tulang & gigi
ü membantu menjaga pergerakan otot
ü mengatur proses fisiologis tubuh
ü menjaga keseimbangan asam-basa
ü pembentukan sel-sel baru diperlukan bagi pertumbuhan bayi & balita
Jenis mineral menurut jumlah yg diperlukan setiap hari :
1.Macronutrient (>100 mg/hr ) al : ca, po4, na, cl, k, s, mg.
2.Micronutrient (<100 mg/hr): fe
3.Traces mineral dalam jumlah kecil tetapi penting dalam berbagai proses fisiologi tubuh) cromium, tembaga, zn, arsenic, al, co, fluor, mn,ni, mo, silicon, selenium.
Traces Mineral :
ü  Berperan Dlm Absobsi & Sintesa Mineral Lain
ü   Pembentukan Enzim & Proses Metabolisme
6.Kebutuhan air
ü Merupakan Kebutuhan Dasar Yg Utama
ü Komponen Utama Setelah O2
ü Keseimbangan Harus Dipertahankan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah memenuhi kebutuhan nutrisi.
Hal yang mempengaruhi pemilihan makanan:
1)      Kesukaan Pribadi
2)      Kebiasaan
3)      Suku/Bangsa
4)      Keadaan Sosial
5)      Ketersediaan Makanan
6)      Kemudahan (Didapat, Cepat, Mudah)
7)      Keadaan ekonomi (pendapatan)
8)      Kebutuhan emosi
9)      Norma, kepercayaan, agama
10)  Nilai gizi bhn makanan
Kebiasaan & penerimaan individu terhadap makanan dipengaruhi oleh 2 faktor
1)      Faktor internal
ü  Palatabilitas/kelezatan mkn :
a)      Ditentukan oleh indera pengecap & pembau ( rasa : manis, asin, asam, pahit, gurih ; bau/aroma; suhu; textur )
b)       Kesukaan pribadi atau kebiasaan yang ada dalam keluarga, kelaziman yang berlaku pada masyarakat & keluarga
c)       Teknik pengolahan & penyajian makanan
2)Faktor Eksternal
a)    Adat istiadat & keadaan sosial klg
   Kebiasaan makanan seseorang sangat dipengaruhi adat istiadat keluarga & sosialnya, income, ketersediaan makanan, usia, jenis kelamin, emosi, keyakinan, agama.
b)   Suku/bangsa
     Jawa    :      manis, asin, rempah sedikit
Sumatra    :       asin, rempah +
c)  Sistem nilai/norma, kepercayaan
Hormon Yang Terkait Dalam Kebutuhan Nutrisi
A.     Hormon Insulin
Insulin adalah hormon yang mengatur pusat untuk metabolisme karbohidrat dan lemak dalam tubuh. Insulin menyebabkan sel-sel di hati, otot, dan jaringan lemak untuk mengambil glukosa dari darah, menyimpannya sebagai glikogen di hati dan otot.Insulin menghentikan penggunaan lemak sebagai sumber energi dengan menghambat pelepasan glukagon.
Fungsi insulin yang mengikat  :
• Aktivitas hormon
• binding protein
• Proses metabolisme glukosa
• generasi metabolit prekursor dan energi
• respons fase-akut
• permukaan sel reseptor transduksi sinyal terkait
• sel-sel sinyal
• kematian sel
• glukosa transportasi
• negatif dari proses regulasi protein katabolik
• positif regulasi dari proses biosintesis oksida nitrat
• negatif regulasi vasodilatasi
• positif regulasi vasodilatasi
• alpha-beta sel T aktivasi
• regulasi sekresi protein
• positif regulasi sekresi sitokin
• positif regulasi nitrat oksida sintase kegiatan

B.     Hormon Glukagon
Glukagon adalah suatu hormon yang dikeluarkan oleh pankreas, meningkatkan kadar glukosa darah.
Glukosa disimpan dalam hati dalam bentuk glikogen, yang merupakan pati-seperti polimer rantai terdiri dari molekul glukosa.
Fungsi :
Fungsi molekul reseptor yang mengikat :
• Aktivitas hormon
• glukagon reseptor yang mengikat
Komponen seluler
• ekstraseluler wilayah
• ekstraseluler wilayah
• ruang ekstraseluler
• fraksi larut
• sitoplasma dan membran plasma
Proses biologis
 • proses metabolisme cadangan energi
• sinyal transduksi
• G-protein reseptor ditambah protein signaling jalur
• G-protein signaling, ditambah dengan utusan cAMP kedua nukleotida
• perilaku makan
• proliferasi sel
• negatif pengaturan nafsu makan
• regulasi sekresi insulin
• seluler respon terhadap stimulus glukagon
C.    Hormon pertumbuhan (Growth Hormone)
Hormon pertumbuhan (GH) adalah hormon peptida yang merangsang pertumbuhan, reproduksi sel dan regenerasi pada manusia dan hewan lainnya.
Hormon pertumbuhan adalah asam 191-amino rantai polipeptida tunggal yang disintesis, disimpan, dan disekresi oleh sel-sel somatotroph dalam sayap lateral kelenjar hipofisis anterior. Somatotropin (STH) mengacu pada hormon pertumbuhan 1 diproduksi secara alami dalam hewan, sedangkan somatropin merujuk pada hormon pertumbuhan yang diproduksi oleh teknologi DNA rekombinan.
Fungsi:
Hormon pertumbuhan digunakan sebagai obat resep dalam pengobatan untuk mengobati gangguan pertumbuhan anak dan defisiensi hormon pertumbuhan dewasa.
D.     Hormon Tiroksin (Thyroxine)
Tiroksin adalah hormon utama yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid. Ini mendorong sintesis protein (blending) dan pertumbuhan, dan juga membantu mengatur metabolisme tubuh.
Fungsi:
Fungsi hormone tiroksin yaitu mengatur pertukaran zat (metabolisme) di dalam tubuh serta mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tubuh secara mental.
Mekanisme kerja/ fisiologi
a. Reseptor : alat untuk menerima rangsang 
b. Efektor : alat untuk menanggapi rangsang berupa otot dan kelenjar
c. Sel Saraf Sensoris : serabut saraf yang membawa rangsang ke otak
d. Sel saraf Motorik : serabut saraf yang membawa rangsang dari otak
e. Sel Saraf Konektor : sel saraf motorik atau sel saraf satu dengan sel saraf lain.
E.      Hormon Kortasol (Cortisol)
Kartisol (Hidrokartison) adalah hormon steroid, lebih khusus glukokortikoid yang di produksi oleh kelenjar adrenal. Hal ini dirilis dalam respon terhadap stres dan tingkat rendah glukokortikoid darah
Fungsi utama dalam tubuh :
  * Meningkatkan gula darah melalui glukoneogenesis
  * Menekan sistem kekebalan tubuh
  * Membantu dalam metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat
F.      Hormon SS Somatostatin
Somatostatin (SS) adalah peptida yang dihasilkan oleh beberapa jaringan tubuh, termasuk hipotalamus. Somatostatin menghambat pelepasan hormon pertumbuhan dalam menanggapi peningkatan GHRH dan faktor-faktor stimulasi lain seperti konsentrasi glukosa darah rendah.
G.     Hormon Epinefrin/ Norepinefrin
Norepinefrin (INN) (disingkat norepi atau NE) adalah nama AS untuk noradrenalin (BAN) (disingkat NA atau NAD), sebuah katekolamin dengan peran ganda termasuk sebagai hormon dan neurotransmitter. Daerah tubuh yang menghasilkan, atau yang dipengaruhi oleh norepinefrin digambarkan sebagai noradrenergik
 Fungsi
a.Sebagai neurotransmitter dilepaskan dari neuron simpatis yang mempengaruhi jantung. Peningkatan norepinefrin dari saraf simpatik meningkatkan laju kontraksi
b.Sebagai hormon stres, norepinefrin mempengaruhi bagian otak, seperti amigdala, di mana perhatian dan tanggapan dikendalikan
c.Ketika norepinefrin bertindak sebagai obat, sehingga meningkatkan tekanan darah dengan meningkatkan tonus vaskular (ketegangan otot) melalui α-adrenergik reseptor aktivasi, hal ini menyebabkan refleks kompensasi yang mengakibatkan penurunan denyut jantung
 Mekanisme kerja/ fisiologi
o    Mengurangi kecepatan absorbsi dari anestesi lokal sehingga reaksi toksis yang serius oleh karena kadar maximum obat anestesi lokal di dalam darah yang sangat tinggi dapat dicegah.
o    Menyebabkan penyerapan obat anestesi lokal terjadi secara perlahan,hal ini dapat memperpanjang masa kerja anestesi lokal dan juga dapat meningkatkan frekuensi keberhasilan blokade saraf.
o    Menghentikan perdarahan kapiler akibat pembedahan

Makronutiren Dan Makronutrisi
  1. Komponen terbesar dari susunan diet
  2. Fungsi : untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan kegiatan tubuh
  3. Makro organik: Karbohidrat, lemak, protein: merupakan 90% berat kering dr makanan dan 100% energinya dan Air
  4. Makronutrisi dicerna di dalam usus dan dipecah menjadi bentuk dasar, yaitu:
a).Gula dari karbohidrat
b).Asam lemak dan gliserol dari lemak
c.Asam amino dari protein
  1. Asam lemak esensial terdiri dari: Asam linoleat, asam linolenat, asam arakinodat, asam eikosapenatoat, asam dikosaheksanoat
  2. Makromineral: Kalsium, fosfat, natrium, klorida, kalium, magnesium (Dibutuhkan dalam jmlh yg besar 1-2 gr/hr)
  3. Air: termasuk dalam makronutrisi:dibutuhkan
    Metabolisme karbohidrat,lemak dan protein
Karbohidrat
Karbohidrat adalah kelompok nutrien yang penting dalam susunan makanan dan Mrpkn zat utamapenunjang tbh dlm penyediaan energi yg berbentuk glukosa.
      Dalam sel glukosa di rubah ---- energi dgn proses oksidasi yg menghaslkan   ATP, kalori & zat buangan (air & CO2).
      Penyimpanan glukosa dlm bentuk glikogen --- di hati dan otot
      Glikogen sewaktu2 di rubah menjadi glukosa kembali bila tubuh memerlukan.
      Glikogen akan mensuplai keb.energi bila glukosasdh tidak memungkinkan lagi & dapat berjalan selama 12 jam.
      Bila glikogen & glukosa habis --- tubuh akan memecah protein & lemak sebagai bahan energi
      Jumlah karbohidrat yang dibutuhkan tbh : 60% energ keseluruhan.
      Kebutuhan karbohidrat untuk orang dewasa dengan aktivits sedang 5,5 gr/KgBB/hari.(1 gr karb.memberikan energi 4 kalori)
      Proses masuknya glukosa ke intra sel sangat dibantu dengan peran insulin
      Makanan yang mengandung tinggi karbohidrat : padi,roti,susu,buah,sayur, umbi-umbian.

Jenis-jenis Karbohidrat
1.Monosakarida. Merupakan golongan senyawa gula umumnya terdapat dalam panganan. Gula jenis ini mengandung enam atom karbon dan mempunyai rumus umum CH₁₂O.  Ada tiga senyawa monosakarida yang paling penting yaitu :
a.Glukosa (Dekstrosa). Glukosa terdapat dalam jumlah yang bervariasi dalam sayuran dan  buah.
b.Fruktosa (Laevulosa). Senyawa ini secara kimia mirip dengan glukosa tetapi susunan atom  dan molekulnya sedikit berbeda. Fruktosa dijumpai pada buah-buahan dan madu.
              c Galaktosa.. 
2.Disakarida.Karbohidrat jenis ini mempunyai rumus C₁₂H₂₂O₁₁. Senyawa tersebut terbentuk jika dua molekul monosakarida bergabung dengan melepaskan satu molekul air. Golongan disakarida meliputi :
    1. Sukrosa.Senyawa ini dikenal sebagai gula dan dihasilkan dari tanaman melalui proses kondensasi antara glukosa dan fruktosa..
    2. Laktosa.Gula ini terbentuk dari proses kondensasi glukosa dan galaktosa.
    3. Maltosa.Molekul maltosa terbentuk dari hasil kondensasi dua molekul glukosa.
    Fungsi Karbohidrat
  1. Fungsi karbohidrat dlm susunan makanan:
–Sebagai sumber energi
–Sebagai penghasil lemak
–Sebagai pasangan protein
2.    Sumber karbohidrat
–Serealia dan makanan yg terbuat dr sereal, mis: gandum, beras dan jagung
–Gula murni (sukrosa):
–Sayuran, mis: kacang2an, kentang dll
–Buah-buahan: buah mengandung 5% - 10% gula
–Susu : memiliki kandungan gula laktosa.
C.  Protein
Merupakan kelompok nutrien yang sangat penting bagi makhluk hidup, senyawa ini dijumpai dlm sitoplasma, smua sel hidup baik hewan maupun tumbuhan. Protein adalah substansi organik dengan kandungan unsur karbon, hidrogen dan oksigen yang mirip dgn karbohidrat dan lemak, disamping itu protein jg mengandung nitrogen dan beberapa diantaranya mengandung belerang dan posfor.
Sifat protein
- protein memiliki banyak struktur dan substansinya ditentukan oleh struktur tersebut
- protein serat memiliki sifat tdk mudah larut dan tdk mudah terpengaruh oleh asam, basa
  dan suhu yang tidak terlalu tinggi
- protein dpt mengalami suatu proses yang dikenal dengan istilah denaturisasi
- protein dapat mengalami koagulasi yang berlangsung melalui berbagai cara, yakni
pemanasan, pemberian asam, pemberian enzim dan penambahan garam.

Fungsi protein
1.Pertumbuhan dan pemeliharaan. Protein penting untuk pembentukan enzim, antibody dan beberapa hormon
2.Sumber energi
kelebihan protein dpt digunakan sbg sumber energi, setiap 1 gr protein menyediakan 17 kj (4 kkal). 

D.  Lemak
Merupakan sumber energi yang paling produktif ---1 gr lemak menghasilkan 9 kalori dan Merupakan kelengkpn makanan yang penting --- sebagai wahana berbagai vitamin yang larut dalam lemak & pemegang andil penting yang membuat makanan terasa enak.
Lemak terkontribusi dalam kulit terutama pada kelenjr adiposa & folikel rambut, Kandungan lamak
Dalam sub cutis sangat membantu tubuh mengatur temperatur.Bl tdk dgunakan untuk energy lemak etrus disimpan dlm tubuh sehingga dapat meningkatkan BB.Kebutuhan lemak untuk orang dewasa dengan aktivitas sedang 1,5 kg/Kg BB/hari .

Jenis lemak
1.Lemak tak jenuh
      Dapat dengan mudah bergabung dengan molekul lain/membentuk struktur lain HDL mudah dimetabolisme oleh hati. Seperti: minyak dari safflower, jagung, bunga matahari, kedelai, dan biji kapas.
   2,Lemak Jenuh
      Tidak mudah bergabung dengan molekul lain LD sukar dimetabolisme menjadi zat lain. Kolesterol merupakan sat bentuk lemak jenuh, diperlukn untuk melengkapi cairan empedu untuk pencernaan lemak, juga sebagai bahan dasar beberapa jenis hormon ster.
Makanan yang banyak mengandung lemak :daging, susu, telur, ikan, minyak, alpukat, pisang.
Fungsi lemak dalam susunan makanan
  Sumber energi: setiap 1 gr lemak menyediakan 38 kj (9 kkal).Pembentukan jaringan adiposa,Kelebihan lemak tidak langsung digunakan sebagai energi melainkan disimpan dijaringan dlm jaringan adiposa
      Sumber asam lemak esensial,Asam lemak esensial mutlak diperlukan oleh tubuh agar dpat berfungsi secara normal
      Penyerapan vitamin larut lemak. Jenis lemak tertentu didalam susunan makanan membantu tercukupinya asupan vit. A, D, E dan K yang larut dalam lemak.
Metabolisme Purin Dan Pirimidin
v Asam Nukleat
·    Asam  nukleat atau  asam inti, dikatakan demikian karena asam tersebut pertama kali diketemukan didalam inti sel
·    Didalam inti sel asam nukleat ada dalam bentuk: DNA dan RNA
·    DNA (Deoksiribo Nukleic Acid) merupakan bahan genetik yang disebut Gen
·    RNA (Ribo Nukleic Acid) merupakan bahan cetakan (template) informasi genetic
v Nukleoprotein
·         Nukleoprotein → asam nukleat + protein
·         Asam nukleat → gabungan nukleotida
·         Nukleotida → nukleosida + asam fosfat
·         Nukleosida → basa purin/pirimidin + pentosa
·         Hidrolisis nukleoprotein → protein, asam fosfat, pentosa, basa purin atau basa pirimidin
Macam Asam Nukleat : 
1.         DNA (deoksiribonucleic acid)
·  Pentosa: deoksiribosa
·  Basa: adenin, guanin, sitosin, timin
2.         RNA (ribonucleic acid)
·         Pentosa: ribosa
·         Basa: adenin, guanin, sitosin, urasil
Macam rna
~   mRNA (messenger RNA): membawa kode genetik dari inti ke ribosom (sebagai tempat sintesa protein), kode terdiri 3 nukleotida yang disebut Kodon
~   tRNA (transfer RNA): membawa bahan sintesa protein dari sitoplasma ke ribosom, sesuai kode yang dibawa mRNA, kode dalam rRNA disebut: Antikodon
~   rRNA (ribosomal RNA): tempat sintesa protein
Purin Dan Pirimidin
·         Inti Purin dan Pirimidin adalah inti dari senyawa komponen  molekul nukleotida asam nukleat RNA dan DNA
·         Derivat Purin berupa senyawa: Adenin dan Guanin
·         Derivat Pirimidin berupa senyawa: sitosin, urasil dan timin
·         Basa Purin (adenin, guanin)
·         Basa Pirimidin (sitosin, urasil, timin)
·         Nukleosida diberi nama sesuai nama basa pembentuknya: adenin nukleisida (adenosin), guanin nukleisida (guanosin), urasil nukleosida (uridin), timin nukleisida (timidin), sitosin nukleisida (sitidin)
Nukleosida Alam
·                     Adenin nukleotida /Adenosin Mono fosfat (AMP)
·                     Guanin nukleotida /Guanosin Mono fosfat (GMP)
·                     Hipoksantin nukleotida/Inosin Mono fosfat (IMP)
·                     Urasil nukleotida/Uridin Mono fosfat (UMP)
·                     Sitidin nukleotida/Sitidin Mono fosfat (SMP)
·                     Timin nukleotida/Timidin Mono fosfat (TMP)
·                     Adenosin Trifosfat (ATP) → ikatan energi tinggi
·                     Uridin Trifosfat (UTP) → ikatan energi tinggi
Beda Dna Dan Rna
Purin Dan Pirimidin
·         Purin dan pirimidin merupakan komponen utama DNA, RNA, koenzim,  (NAD, NADP, ATP, UDPG)
·         Contoh Purin: (adenin, guanin, hipoxantin, xantin) → dimetabolisme jadi asam urat
·         Contoh Pirimidin: (sitosin, urasil, timin) → dimetabolisme jadi CO2 dan NH3



Katabolisme Asam Nukleat
·         Nukleoprotein dalam pencernakan akan dipecah  jadi  molekul  yang lebih kecil → Nukleoprotein → asam nukleat + protein
·         Asam nukleat → Nukleotida → Nukleosida + asam fosfat
·         Nukleosida → basa purin/pirimidin + pentosa
·         Hidrolisis nukleoprotein → protein, asam fosfat, pentosa, basa purin atau basa pirimidin

Katabolisme Purin
·         Adenosin → Inosin → Hiposantin → Santin → Asam Urat
·         Guanosin → Guanin → Santin → Asam Urat
·         Santin oksidase adalah enzim yang merubah santin → asam urat, enzim tsb banyak terdapat di: hati, ginjal, usus halus
·         Penyakit Gout (pirai) ditandai oleh tingginya asam urat dalam tubuh, sehingga terjadi penimbunan dibawah kulit berbentuk tophi

Katabolisme Pirimidin
·         Sitosin → Urasil → Dihidrourasil → Asam β ureidopropionat → CO2 + NH3
·         Timin → Dihidrotimin → Asam β ureidoisobutirat → CO2 + NH3
·         Katabolisme pirimidin terutama berlangsung di hati
Asam urat:
·         Asam urat dibentuk dari metabolisme purin
·         Asam urat diekskresi melalui ginjal
·         Jika produksi purin meningkat atau ekskresi menurun → penumpukan asam urat dalam darah → penyakit Gout
·         Ada beberapa jenis makanan yang diketahui kaya purin, antara lain daging, baik daging sapi, babi, kambing, jerohan, bebek, angsa, merpati, ayam, sapi atau makanan dari laut (seafood), kacang-kacangan, bayam, jamur, dan kembang kol.
Pembentukn Urea
Ø  Amoniak+CO2 +ornitin        sitrulin
Ø  Amoniak+sitrulin       arginin
Ø  Argini+Arginase        urea+ornitin
Selanjutnya urea dibawa darah menuju jantung dan kemudian menuju ke ginjal.
Keadaan Kenyang Dan Puasa
A. Kenyang
Kenyang adalah sensasi yang dirasakan jika keinginan untuk makan telah dipenuhi. Nukleus ventromedial adalah pusat kenyang. Stimulasi di daerah ini akan menyebabkan perasaan kenyang sehingga tidak mau makan (afagia), sebaliknya destruksi di daerah ini akan menyebabkan hasrat untuk makan yang berlebih dan dapat berakibat obesitas.
Neurotransmitter dan hormon memegang peranan penting. Substansi biokimia tersebutlah yang menentukan apakah selera makan akan dihambat (kenyang) atau dicetuskan (lapar). Untuk itu dikenal pengkategorian sebagai berikut: (1) Substansi orexigenic yaitu substansi yang mencetuskan rasa lapar dan (2) substansi anorexigenic yang menghambat selera makan (dengan kata lain, kenyang).
Selama makan, kita memasukkan karbohidrat, lemak, dan protein, yang kemudian dicerna dan diserap. Sebagian bahan makanan ini digunakan dalam jalur-jalur yang menghasilkan ATP, untuk memenuhi kebutuhan energi segera. Kelebihan konsumsi bahan bakar yang melebihi kebutuhan energy tubuh dibawa ke depot bahan bakar, tempat bahan tersebut disimpan. Selama periode dari permulaan absorpsi sampai absorpsi selesai, kita berada dalam keadaan kenyang atau keadaan absorptif.
B. Puasa
Tubuh manusia memiliki mekanisme alamiah yang digunakan untuk mangatasi kondisi-kondisi yang tak diinginkan, agar tetap dalam kondisi normal. Mekanisme alamiah ini disebut sebagai Hemeostatis. Dalam keadaan puasa selama 14 jam tubuh tidak mendapatkan supplai makanan, akan tetapi tubuh tetap bertahan.
Ini disebabkan tubuh masih memiliki cadangan energi dalam bentuk lemak yang berasal dari karbohidrat yang disimpan dalam bentuk glikogen. Cadangan energi ini mampu bertahan sampai 25 jam. Dengan demikian, mereka yang berpuasa jangan khawatir menjadi sakit karena memiliki mekanisme alamiah untuk mempertahankan dirinya.
Proses keperawatan
Pengkajian
         Riwayat keperawatan
         Pemeriksaan fisik
         Pemeriksaan laboratorium dan diagnostik

Dx.keperawatan
         Konstipasi b/d :
        Tidak adekuatnya diet
        Imobilisasi
        Tidak adekuatnya cairan
        Oenyalahgunaan laksatif
        Obat-obatan
Perencanaa
         Tujuan :
        Mengembalikan pola eliminsi normal
        Kebiasaan defekasi regler
        Intake cairan dan makanan adekuat
        Olah raga teratur
        Rasa nyaman terpenuhi
        Integritas kulit dipertahankan
        Konsep diri baik
         Kriteria hasil : sesuai dengan gangguan eliminasi masing2
         Mengeluarkan feses secara manual
         Huknah tinggi dan rendah
Evaluasi
         Sesuai dengan implementasi

Prosedur Keperawatan
Menghitung IMT
Berat Badan Ideal (BBI) menurut Broca:
BBI = [Tinggi Badan (cm) - 100] ± 10%

Nilai standar untuk BBI
< 90%           berat kurang (underweight)
90   – 110%  berat normal 
110 – 119%  berat lebih (overweight
> 120%         obesitas

Berat Badan Relatif (BBR)                                 
BBR = Berat Badan (kg) x 100%
[Tinggi Badan (cm) - 100]


Indeks Massa Tubuh (IMT)    

IMT = Berat Badan (kg)
[Tinggai Badan (m)]²

Nilai standar untuk IMT
< 18,5          gizi kurang
18,5 – 25     gizi baik/normal
26   -  30     gizi lebih
> 30             Obesitas

Gangguan pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Malnutrisi
Malnutrisi dinyatakan sebagai gizi kurang dan gizi buruk.
Kurangnya asupan makanan
Kenyakit infeksi, merupakan penyebab langsung malnutrisi, mempengaruhi jumlah asupan makanan dan penggunaan nutrien oleh tubuh
Kurangnya jumlah makanan yang diberikan, kurangnya kualitas makanan yang diberikan dan cara pemberian makanan yang salah.
Gizi Buruk
Belum menunjukkan gejala khas
Belum ada kelainan biokimia
Hanya dijumpai gangguan pertumbuhan (perubahan berat badan sebagai akibat menurunnya nafsu makan, sakit seperti diare dan ISPA, atau karena kurang cukupnya makanan yang dikonsumsi, hambatan pertambahan panjang badan).
žGejala klinis
 Kelainan biokima
 Pada gizi buruk didapatkan 3 bentuk klinis yaitu kwashiorkor, marasmus,dan marasmus kwashiorkor.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar